Hahaha. Saya ingin bicara soal perut. Dulu, saya tidak pernah terpikir akan mengalami yang saya rasakan sekarang. Dulu, saya kira, apa salahnya perut sedikit buncit?
Kalau saja, saya tidak meninggalkan olaharaga, mungkin perut saya tidak akan seperti sekarang. Sialan. Selepas SMA, saya benar-benar meninggalkan Men Sana In Corpore Sano. Hasilnya, kondisi fisik saya jauh dari prima.
Kalau dibiarkan begini terus, apa kata istri saya nanti? Melihat suaminya berperut buncit? Hahaha. Ah, sudahlah. Mengeluh saja tidak akan memecahkan masalah.
Salam,