Bertemu Suzana
Sebelas malam, saya naik taksi
Ekspress dari depan Citos. Begitu masuk, taksi gelap. Dan betapa
kagetnya saya, ketika si supir taksi menoleh ke arah saya, di antara
remang-remangnya suasana taksi.
Wajah, senyuman dan tatapan supir
itu mirip Suzana si aktris horor! Anjis! Seumur saya di Jakarta, baru
kali ini kebagian taksi yang disupiri perempuan. Mirip Suzana pula. Di
spion tengah, tergantung setangkai mawar merah yang kelopak bunganya
cukup besar.
Dan si ibu supir tadi, mengemudikan
taksinya dengan kecepatan cukup tinggi. Sementara itu, radio di
mobilnya memutar musik klasik. Agak-agak menyeramkan juga. Untung saja,
perjalanan saya tidak berakhir di kuburan. Seperti banyak kisah horor.
Jangan-jangan, Suzana yang digosipkan meninggal itu, memang menghilang.
Dan punya pekerjaan sampingan jadi supir taksi Ekspress.
0 Comments