Impian Banyak Jurnalis
Ah, seandainya saja ada Audio – Word Converter.
Program atau alat yang memungkinkan rekaman audio langsung ditransfer ke dalam bentuk file word. Tinggal colok digital voice recorder ke komputer, copy file-nya, lalu si file audio itu tinggal diubah ke dalam bentuk file word.
Betapa bahagianya saya, jika ternyata program itu sudah ditemukan.
Wawancara berjam-jam tak akan ada masalah, karena tinggal diubah filenya. Tak akan ada pekerjaan mendengarkan kembali hasil wawancara lalu menuliskannya ke dalam bentuk file. Ini salah satu proses paling melelahkan dalam pekerjaan jurnalis. Bayangkan, wawancara setengah jam, artinya membutuhkan waktu sekira satu jam untuk menuliskannya kembali ke dalam bentuk file.
Tapi, jika ada AUDIO – WORD CONVERTER, akan banyak sekali waktu yang dihemat. Dan tentunya, akan sangat berguna sekali buat para jurnalis yang sering malas membuat transkrip–termasuk saya. Hehe.
Oh, teknologi, ayo tunjukkan perkembanganmu.
*setengah sepuluh malam, dan masih banyak rekaman wawancara yang harus didengar lalu dituliskan.
0 Comments