Iggy Kapan Kau Akan Datang?
Suka iri melihat posting soal orang yang bahagia akan pergi ke konser Motley Crue.
Ada beberapa musisi luar negeri yang sangat ingin saya tonton langsung. Tapi, beberapa di antaranya sudah tak mungkin. The Ramones jelas. The Clash juga. MC5 apalagi. Makanya saya suka iri melihat orang-orang beramai-ramai membobol tabungan dan pergi ke Singapura buat menonton band pujaannya.
Waktu The Rolling Stones datang ke Singapura, saya belum bekerja. Boro-boro beli tiketnya. Beli albumnya aja harus mengumpulkan dulu uang. Sekarang, mereka keburu pensiun. Harapan itu sepertinya makin kecil saja. Padahal, begitu saya dapat kerja, saya berjanji, salah satu alasan menabung adalah demi konser The Stones, jika mereka mampir lagi ke Singapura. Eh sekarang mereka malah pensiun. Sialan. Waktu Mick Jagger ke Jakarta, saya masih bocah. Boro-boro sudah suka Kang Mick, ijin dari orangtua pun belum tentu dapat.
Sepertinya, yang paling sedikit agak mungkin, adalah berharap melihat The Stooges mampir ke Singapura nih [ke Indonesia mah sepertinya akan susah sekali, biarpun Setiawan Jody berteman dengan Iggy Pop, sepertinya The Stooges tak akan pernah bisa tampil di Indonesia]. Tahun kemarin mereka kan rilis album The Weirdness. Bermimpi melihat The Stooges sepertinya bukan sesuatu yang muluk.
Jadi, oh Iggy Pop, kapan kau akan datang?
Ada beberapa musisi luar negeri yang sangat ingin saya tonton langsung. Tapi, beberapa di antaranya sudah tak mungkin. The Ramones jelas. The Clash juga. MC5 apalagi. Makanya saya suka iri melihat orang-orang beramai-ramai membobol tabungan dan pergi ke Singapura buat menonton band pujaannya.
Waktu The Rolling Stones datang ke Singapura, saya belum bekerja. Boro-boro beli tiketnya. Beli albumnya aja harus mengumpulkan dulu uang. Sekarang, mereka keburu pensiun. Harapan itu sepertinya makin kecil saja. Padahal, begitu saya dapat kerja, saya berjanji, salah satu alasan menabung adalah demi konser The Stones, jika mereka mampir lagi ke Singapura. Eh sekarang mereka malah pensiun. Sialan. Waktu Mick Jagger ke Jakarta, saya masih bocah. Boro-boro sudah suka Kang Mick, ijin dari orangtua pun belum tentu dapat.
Sepertinya, yang paling sedikit agak mungkin, adalah berharap melihat The Stooges mampir ke Singapura nih [ke Indonesia mah sepertinya akan susah sekali, biarpun Setiawan Jody berteman dengan Iggy Pop, sepertinya The Stooges tak akan pernah bisa tampil di Indonesia]. Tahun kemarin mereka kan rilis album The Weirdness. Bermimpi melihat The Stooges sepertinya bukan sesuatu yang muluk.
Jadi, oh Iggy Pop, kapan kau akan datang?
0 Comments