Sebenarnya, sudah lama saya ingin menulis ini.
Soalnya, khawatir dibilang dirty old man. Tapi, karena kejadian tadi pagi, saya akhirnya berani untuk menulis ini. Karena ternyata saya tak sendiri. Pukul sembilan pagi, Arian masuk kamar saya. Video klip ST12 sedang tayang di Trans TV. Wajah Charly, sang vokalis yang belagu sedang bernyanyi mendayu-dayu. Video klip Peterpan KW3 itu menutup acara DeRings yang tayang setiap hari hingga pukul sembilan. Sampai saat ini, saya tak tahu kapan dimulainya acara itu, karena saya baru terbangun pukul delapan dan baru menyalakan TV pukul delapan lebih.
“Aya nu geulis tah di tivi,” kata Arian penuh semangat, sambil menunjuk ke layar kaca, “maneh nyaho Tika Putri?”
Jeng jeng. Saya bahagia. Ternyata saya tak sendiri. Selama ini, saya membanggakan Tika Putri di kantor, tapi kawan-kawan tak ada yang merespon dengan sikap antusias.
“Enya lah. Geulis. Matakna urang nonton wae DeRings unggal poe, pedah aya Tika Putri,” jawab saya.
Jika Anzarra (anzarra.multiply.com, saya tak tahu cara membuat nama anzarra bisa diklik dari tulisan ini) bisa membanggakan Marsha Timothy atau siapa itu bintang sinetron yang selalu dibanggakannya itu saya lupa namanya, maka saya memilih Tika Putri untuk dibagi kepada kamu. Hehe.
Tika Putri adalah seperti versi muda dari Mike Amalia. Umurnya baru sembilan belas tahun. Gejolak kawula muda masih menggelora. Dan kita masih bisa menikmati keindahan visualnya selama beberapa tahun ke depan, sebelum ada wajah lebih segar menggantikannya. Tika Putri bukan tipe cantik yang sensual. Jika rekannya sesama pembawa acara DeRings, Wiwid Gunawan dan Sandra Dewi adalah tipe mbak-mbak seksi dengan bagian tubuh yang menonjol di banyak bagian, maka Tika Putri menonjol tanpa harus terlihat menonjol bagian tubuhnya.
Tika Putri bermain di film Queen Bee, memerankan seorang anak calon presiden. Ah, saya berterima kasih sekali pada Casting Director yang memilih dia. Filmnya tak jelek, boleh lah, saya beri bintang tiga. Film itu ingin mengajak anak muda untuk tak apatis tapi tidak dengan cara menggurui. Ah sudahlah. Terlalu panjang. Kenal juga tidak. Lebih panjang, bisa-bisa lebih memalukan tulisannya. Haha.
Kalau ada program kencan sehari dengan selebiritis pilihan dan saya harus memilih dari banyak nama, saya mau lah memilih Tika Putri. 😀