Empati Saya untuk Pluto
Anak saya sangat suka Mickey Mouse and The Clubhouse. Keresahan ini muncul setelah berkali-kali menonton serial itu.
Buat yang belum tau cerita Mickey (walaupun saya yakin, sudah banyak yang tau), ini adalah cerita tentang sekelompok teman yang geng utamanya terdiri dari: Mickey Mouse, Minnie Mouse (nama belakang mereka sama, tapi saya tak tau apakah mereka adik kakak atau suami istri), Donald Duck, Daisy Duck (ini juga nih saya tak tau hubungannya apa), Goofy, dan Pluto. Goofy dan Pluto adalah anjing. Hanya bedanya, Goofy bisa berbicara sedangkan Pluto tidak.
Kasihan Pluto. Di dunia di mana tikus, bebek, dan anjing berbicara, takdir Pluto berkata bahwa dia tak bisa berkata-kata. Hanya menggonggong. Teman-temannya yang lain berdiri dengan dua kaki, Pluto tetap berjalan dengan empat kaki. Status Pluto meskipun sama-sama binatang dengan Mickey dan teman-teman, tapi dia malah jadi binatang peliharaan. Anjing yang dipelihara tikus!
Bayangkan perasaan Pluto. Mungkin saja dia iri melihat Mickey dan teman-teman yang bisa berbicara. Mungkin dia sedih. Statusnya adalah binatang peliharaan, padahal ras nya sama. Mungkin gonggongannya selama ini adalah curhat atau bahkan makian, hanya saja tak ada yang mengerti.
Maka, empati saya untuk Pluto. Yang masih mau berteman dengan Mickey, meskipun hanya dianggap binatang peliharaan yang sepertinya sih jarang sekali dipelihara. Saya belum pernah nonton episode di mana Pluto diberi makan, dimandiin, atau diajak jalan-jalan pagi atau sore. Bukankah kalau punya anjing peliharaan harus dirawat seperti itu?
Yang sabar ya, Pluto.
8 Comments